Rabu, 05 Oktober 2011

KARENA SELINGKUH

Ketika pria melakukan selingkuh, seakan banyak orang mahfum. Namun tidak demikian dengan wanita. Karenanya, waspadai ketika pasangan Anda ditancap panah asmara dari pria lain.
Standar selingkuh baik dilakukan pria ataupun wanita, bermacam-macam, begitulah menurut psikolog Imaniati Sasongko. Apalagi untuk zaman sekarang, lanjutnya, terlampau dangkal dianggap selingkuh bila wanita punya diskusi pria, atau teman pria buat sekadar nongkrong. Tapi kemudian masalahnya, memang sulit dibedakan tatkala perselingkuhan dengan bumbu percakapan bisnis ataupun sekadar pembicaraan dengan teman gaul. “Jadi, dibilang selingkuh tergantung nilai yang dianut keluarga itu dan dia pribadi,” tutur Imaniati yang mengedepankan perkara seks sebagai penyebab nomor satu wanita berselingkuh. “Materi dan komunikasi yang tersendat merupakan masalah yang kesekian,” tambahnya.
Hanya saja, wanita yang melakukan perselingkuhan, terlebih telah memindahkan hatinya kepada orang lain di samping pasangan tetapnya, bukanlah hal mudah. Itu sudah merupakan perjuangan tersendiri. Apalagi perannya sebagai istri dan sosok ibu dari anak-anaknya yang memposisikan dirinya sebagai tiang keluarga, telah ia lewati. Maka, berarti memang ada sesuatu yang sangat besar yang ia butuhkan.
Namun, perselingkuhan yang menyandung wanita, hampir bisa dibilang tak melulu menimbulkan perceraian. Tapi itu pun bergantung pada pasangan pria selingkuhannya. Bila selingkuhnya mendalam dan jauh, ditmabah si wanita melihat pasangan pria selingkuhannya bisa ia gantungkan, maka pasti kecenderungannya ia memilih. Tapi bila cuma berdasarkan urutan seksual belaka, maka perceraian menjadi pertimbangan yang sangat dalam.
Meski tak bisa dipungkiri wanita yang rentan berselingkuh adalah wanita bekerja, namun bukan berarti ibu rumah tangga tidak rentan. Hanya kebetulan, wanita bekerja memiliki peluang bersosialisasi lebih besar serta kesempatan lebih besar untuk membina hubungan interpersonal lebih akrab dengan pria lain selain pria pasangan tetapnya.
Maka, kalau sikap pasangan wanita mulai menunjukkan tanda-tanda berubah, hati-hatilah. Jangan-jangan ia telah berselingkuh. Psikolog Ismaniati Sasono memberikan ciri-ciri perubahan tingkah laku seseorang, yang dicurigai mengarah ke tindak selingkuh.
Kenalilah tanda-tandanya sejak dini.
1. Enggan Diusik
Sangat menikmati kesendirian, maka kebersamaan dengan pasangan berangsur berkurang.
2. Tidak Fokus
Pembicaraan cenderung tidak fokus dan acap melenceng dari topik, berakibat jawaban-jawaban menjadi kurang tepat.
3. Cepat Marah
Pertanyaan dinilai sebagai interogasi dan diliputi rasa dicurigai sehingga yang timbul kemarahan yang tidak jelas arahnya.
4. Perhatian Menurun
Pikiran telah berbagi akibat kehadiran orang lain, maka telah membuat perhatiannya terhadap pasangan menurun atau berkurang.
5. Sering Lupa
Janji makan siang atau malam hingga jadwal olahraga bersama cenderung terlewatkan. Yang lebih mengejutkan, lupa ulang tahun perkawinan.
6. Sikap Defensif
Merasa rahasianya terancam dan untuk menutupi kebohongan-kebohongannya, ia menjadi cenderugn bertindak defensif.
7. Malas Bicara
Seperti merahasiakan beberapa kegiatan karena tak ingin diusik bahkan diketahui sehingga mulai jarang bercerita.
Penyebab Wanita Berselingkuh
Beberapa faktor mempengeruhi seseorang berselingkuh:
1. Mendapat perlakuan kasar secara fisik, terintimidasi, terhina, dilecehkan dan tidak dihargai.
2. Kesepian mendera akibat kesibukan pasangan sehingga dibutuhkan seseorang sebagai tempat curhat.
3. Karier bagus, segala-galanya didapat dari pasangan tapi kebutuhan biologis tidak terpenuhi.
4. Ingin menikmati pengalmaan seksual yang berbeda, tidak dibatsi dengan hanya satu pasangan saja.
5. Petualangan cinta yang mendebarkan dirasa sebagai pemicu semangat hidup.
6. Penuaan diri yang merupakan momok menakutkan maka seks dengan daun muda untuk ‘obat’ awet muda.
7. Kepribadian lemah sehingga tak mampu mengelak gangguan atau godaan nakal pria.
Sumber: Male Emporiu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar