Imam Ibnul Qoyyim Al-Jauzi, dalam Kitabnya Madarijus As-Salikin, mengatakan bahwa
sebagai hamba akan mulia disisi Allah, dengan suatu amalan yang akan membuat
Allah cinta kepada kita yaitu:
- Tilawatil Qur’an wa taddabur, yakni membaca dan menghayati Al-Qur’an; sebagai tanda kita mencinta Allah dan Allah akan cinta kepada kita maka kita tunjukkan dengan membaca dan menghayati Kalamullah itu.
- AT-Taqorub ilallah binnawafil, ialah semua yang namanya ibdah sunnah, selain sholat sunnah, sedekah sunnah, puasa sunnah dan lain sebagainya adalah amaliah untuk lebih dekat kepada Allah. Apalagi dalam waktu dekat pekan depan kita memasuki bln rajab
- AL-Istiqomah Bi Dzikrillah, yakni konsisten dan mendawamkan zikir siang dan malam, ada wudhu atau tidak baik dalam bentuk tasbih, tahmid dan tahlil juga sholawat, dalam keadaan ada saja dibolehkan kecuali saat kita didalam toilet/WC, tempat buang hajat yang ada najis didalamnya. Amalan sahabat nabi Usmant bin affan senantiasa istiqomah mendawamkan wirid tilawah al-qur’an 1 kali khotam.
- Apapun yang dicintai Allah kita lakukan dan apapun yang Allah tidak senang kita jauhkan walaupun mewalan hawa nafsu, misalnya kita punya usaha, atau pekerjaan tapi hal itu tidak disukai Allahmaka hal itu kita tinggalkan.
- Mendalami dan memperlajari Asmaul Husnah, dalam hitungan 99 nama-nama baik Allah itu kita gali makana dan pemahjamanya ataupun menjadikan suau amalan untuk mendekatkan ibadah kita kepada Allah.
- Tafakur binikmatillah, menfikirkan dan menhayati Nikmat yang Allah amanahkan kepada kita, sejak kita mula dihidupakan sampai kesempatan saat ini, nikmat Allah itu ada pada kita, walaupun kita kadang lupa dan maksiat kepadanNYA
- Rendahkan hati kepada Allah, miskinkan qolbu akan kehinaan dihadapan Allah SWT, dengan keagungan Nikmatnya sujud kepada Allah dan kelezatan Ibadah kepada Allah.
- Kholwat atau menepi/ duduk khusyuk untuk ibadah kepada Allah, disebagian waktu malam ada saat untuk meeting dengan Allah, curhat sama Allah, dan membuka apapun kisah dan kejadian sama Allah, sebab Allah Maha tahu masalah kita, Allah maha Tuahu akan musibah dan kesusahan hidup yang kita alami dan apapun yang kita butuhkan,itulah dikhususkan sebagimana kisah Nabi Ya’kub AS yang menggugah dan mendapatkan nikmat dan sejuknya Ibdah dikala malam bersama Allah SWT.
- Duduk, dekat dan kumpullah dengan kaum sholihin, yang istiqomah dalam ilmu dan amalnya.itulah jalan untuk dekat kepada Allah.
- Jauhkan papun yang menghalangi kita untuk dekat dan taat kepada Allah, baik itu kekayaan, anak dan dunia seisinya yang membuat kita sibul dan melalaikan untuk ingat dan ibadah kepada Allah. Sebagaimana Firman Allah: Innamaa amwalukum wa auladukum fithnah, wallahu indahuu ajrun adzim (QS. At-Tholaq ayat 15) Wallahu 'alam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar