Kamis, 07 Juni 2012

TIPS DAPAT JODOH

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Bila Allah Telah menghendaki suatu insan untuk Insan yang lain, maka sejauh apapun mereka, sebanyak apapun rintangannya, sebesar apapun perbedaan diantaranya, sekuat apapun mereka ingin Menghindarinya. Dan walau tiada pernah ada komunikasi diantaranya, tiada pernah membayangkan sebelumnya. Tiada pernah bertegur sapa.. Atas kehendak Allah_Pasti baginya. Akan ada hal yang datang untuk menyatukan hamba_NYA, hingga akhirnya bersatu dalam ikatan yang suci. Begitu juga sebaliknya jika Allah tak Menghendaki sesuatu pada hamba_NYA.

Jika kita tidak mendapatkan suatu hal Yang tidak Kita inginkan bukan berarti kita tidak pantas Untuk mendapatkannya, Namun karena Kita lebih pantas dan pantas mendapat yang lebih baik dari apa yang Kita harapkan sebelumnya. Allah SWT tahu bagaimana cara menyayangi hamba_NYA[1].

Allah SWT menciptakan segala yang ada di muka bumi ini berpasang-pasangan. Seperti malam dan siang, kaya dan miskin, matahari dan bulan, cantik dan kurang cantik, ganteng dan kurang ganteng, pria dan wanita, dst. Tujuannya adalah untuk saling melengkapi, saling bekerja sama, saling mengisi dan saling menyempurnakan.

Dan bahwasanya Dia-lah yang menciptakan berpasang-pasangan laki-laki dan perempuan.” (QS. An Najm [53]:45)
“Dan Kami jadikan kamu berpasang-pasangan.” (QS. An Naba [78]:8)

“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Asy Syuara [42]:11)

Dari beberapa ayat di atas jelas bahwa Allah SWT telah menciptakan seseorang yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak. Setelah mengetahui bahwa memang fitrahnya manusia memiliki pasangan, lalu pertanyaan selanjutnya adalah, siapakah jodoh kita…? Nah ini dia pertanyaan yang kadang membuat hati dag dig dug der, terutama di benak hati kaum hawa. Rezeki, jodoh dan maut adalah rahasia Allah SWT yang kita tidak akan mengetahuinya.

Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum berpikir. (QS. ar-Ruum : 21).

Sahabat-sahabatkuku, kita harus yakin, bahwa jodoh kita sudah ditakdirkan Allah SWT. Ia tidak akan kemana-mana dan akan datang jika waktunya sudah tiba. Tugas kita hanyalah berusaha dan berdoa agar jodoh Anda segera datang (seperti yang sahabat inginkan). Jangan pernah berputus asa dan harus bersabar dalam mencari jodoh yang telah ditetapkan Allah SWT. Dan Allah SWT mempunyai tiga pilihan dalam menjodohkan manusia satu sama lain. Pilihan pertama adalah cepat mendapatkan jodoh. Pilihan kedua, lambat mendapatkan jodoh, tapi suatu ketika pasti mendapatkannya di dunia. Pilihan ketiga adalah menunda mendapatkan jodoh sampai di akhirat kelak (di dunia kita tidak mendapatkan jodoh). Apapun pilihan jodoh yang ditentukan Allah, maka hal itu adalah hal yang terbaik untuk kita. Allah SWT berfirman : “..Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” (QS. Al Baqarah {2 }: 216).

Bila memang sudah jodoh, maka bagaimanapun caranya, dua insan yang dikehendaki bersatu oleh Allah, maka pasti akan ada jalan bagi mereka untuk bertemu dan bersatu dalam ikatan pernikahan, namun sebaiknya, bila memang seseorang bukan jodoh kita, maka betapapun kita berusaha meraihnya, tetapi tetap saja kehendak Allah yang akan terjadi. Karenanya menyerahkan pilihan jodoh kita pada Alloh dengan memohon pilihan terbaik dariNya, adalah yang terbaik yang harus kita lakukan.

Bila memang seseorang ditakdirkan menjadi jodoh kita, maka tidak ada yang bisa menghalanginya dan tidak ada yang bisa menjauhkan atau memisahkannya, bahkan jika kita berusaha menolaknya sekalipun, menghindarinya, bila Allah memamng menghendaki kita bersatu dengannya, maka bagaimanapun caranya, kita akan tetap bersatu

Sahabat-sahabatku, kitapunya keinginan dan Allah juga demikian, namun hanya keinginan Allah lah yang akan terwujud jadi kenyataan. Kewajiban amal ibadah manusia dalam hidup ini adalah berencana, berikhtiar dan berjuang dengan sungguh-sungguh dengan segala potensi yang ada. Namun mengenai hasil usaha, Allah SWT yang mutlak memiliki kehendak dan kuasa untuk menentukannya. Jika keinginan manusia bersesuaian dengan kemauan Allah, maka tercapailah apa yang diinginkan oleh manusia itu. Namun jika Allah menghendaki yang lain, yang berbeda dengan kemauan manusia, maka walaupun manusia sudah melakukan perencanaan dan usaha yang sungguh-sungguh yang akan terjadi adalah yang dikehendaki oleh Allah SWT.
Sehingga orang yang memaksakan adanya sesuatu atau berusaha menghidari sesuatu yang Allah belum menghendakinya/yang Allah tidak kehendaki, akan tersiksa dan menderita oleh keinginannya sendiri, karena tidak mungkin dapat tercapai dan terwujud. Disinilah diperlukan ketawakalan dalam setiap keinginan dan ikhtiar kita, begitupun dalam hal jodoh kita, jangan kita merasa sok yakin, seseorang adalah jodoh terbaik untuk kita atau kita merasa yakin, bahwa seseorang tidak baik untuk kita. Serahkanlah pilihan jodoh kita pada Alloh dengan memohon pilihan terbaik dariNya, itu adalah yang terbaik yang harus kita lakukan.

Sahabat-sahabatku, kita harus meyakini bahwa di dalam hidup ini ada dua kehendak, yaitu kehendak Allah dan kehendak makhluk. KEHENDAK ATAU KETETAPAN ALLAH PASTI AKAN TERJADI, sedangkan kehendak makhluk mungkin bisa terjadi, namun mungkin juga tidak. Allah SWT berfirman, ”Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku/terlaksana” (QS. Al-Ahzab : 38).


BERIKUT BEBERAPA UPAYA YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENDAPATKAN JODOH ANTARA LAIN :

1. Memperbaiki diri. Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang shalehah, maka kita harus menjadi orang yang shaleh juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya : “Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)” (QS. An Nuur {24} : 26).
Memperbaiki diri disini pengertiannya ada dua, lahiriah dan batiniah. Secara lahiriah kita perlu menjadi orang yang bersih, rapi dan menjaga bau badan. Tidak perlu berdandan yang berlebihan (tidak Islami), tapi perlu kelihatan sebagai orang yang menarik. Sebagian orang yang ingin menikah sangat berharap mendapatkan jodoh yang shaleh, tapi ia sendiri orang yang tidak shaleh, jauh dari Allah, pergaulan hidupnya bebas Ini ibarat pungguk merindukan bulan. Walaupun memang ada karunia Allah, dimana seseorang yang banyak maksiat, mendapat jodoh yang shalehah dan membimbingnya bertobat dan kembali ke jalan Allah.

2. Tidak putus asa berdoa.
Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surah Al Furqon ayat 74 : “Ya Rob kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa”.

3. Ibadah sunnah diperbanyak.
Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Caranya tidak hanya mengandalkan ibadah wajib, tapi juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah. seperti sholat tahajjud, sholat dhuha, rawatib shaum, tilawah Al Qur’an, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah SWT.

4. Memiliki kriteria yang tidak muluk-muluk.
Salah satu penyebab jodoh sulit datang pada kita adalah, mungkin karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/cantik, , berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman. Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri. Itulah sebabnya Rasulullah saw mengatakan jika kita tidak dapat memperoleh semuanya, maka pilihlah yang agamanya paling baik. Hal itu berarti mungkin saja jodoh kita orang yang miskin, tidak berpangkat, bukan keturunan orang baik, akan tetapi kita perlu menerimanya asalkan memiliki agama/akhlak yang baik.

JANGAN KITA MENGINGINKAN KESEMPURNAAN DARI ORANG LAIN, PADAHAL DIRI KITA TIDAK SEMPURNA.

5. Memperluas pergaulan.
Cara yang lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Seringkali jodoh itu datang bukan dari perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Bahkan dari kenalan dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.

6. Meminta tolong orang lain.
Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah meminta tolong kepada orang lain yang reputasinya baik. Orang tersebut bisa saja, murobbi, guru mengaji, teman, orang tua, saudara, dan lain-lain. Jangan malu-malu untuk meminta bantuan kepada mereka dan jangan malu-malu juga untuk mengulangi permintaan kita secara rutin agar orang tersebut ingat bahwa kita meminta bantuan kepadanya.

Wallahu Ta’ala A’lamu bish showwab
Barakallahu fiikum wa jazakumullah khairan khatsir,,
.

والسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar