LELAKI PILIHAN ADALAH KARENA KUALITAS AGAMANYA
Hidup berkeluarga bukanlah main-main. Ia adalah perjanjian yang berat. Maka sangat naif dan hina orang-orang yang sembarang memilih suami. Karena suamilah yang akan mengarahkan kita. Suamilah yang akan membawa kita ke janah atau ke neraka.
Salah dalam menentukan pilihan berarti kecelakaan dunia dan akhirat. Sebaliknya tepat dalam memilih pasangan berarti kebahagiaan dunai dan akhirat Insya Alllah.
Hak calon istri adalah menolak lamaran. Jadi, bolehlah bagi anda menolak seseorang jika anda melihat kesholihannya diragukan.
Akan tetapi jika ada seorang yang sholih, baik orangnya dan anda menolaknya, Rasulullah bersabda : Kecuali akan terjadi fitnah dimuka bumi dan kerusakan yang besar (HR. Ibnu majah 1967. dalam silsilah as shohihah 623)
Sekarang dikaji kriteria lelaki sholih pilihan anda :
Yang pertama : Sangat taat pada Allah dan Rasul-Nya. Kesholihan seseorang diukur dengan ketaatan. Tidaklah seseorang dianggap sholih jika tidak taat kepada Allah I. Bukti diantara ketatan adalah pengorbanannya untuk islam. QS 9:24.
Yang kedua : Jihad fi sabilillah dalah program hidupnya. Suami yang tidak memahami perjuangan adalah suami yang waktunya dihabiskan untuk kenikmatan dunia. Ia hidup bagaikan hewan yang keluar pagi dan pulang sore. Tidak ada kebencian dan kecintaan kecuali di lahirkan karena harta. Otaknya berisi harta dan tidak pernah nyambung dengan perjuangan. Inilah potret lelaki idalam orang-orang bodoh hari ini. Qs 2:218.
Yang ketiga : Bisa membantu urusan akhirat. Rasulullah SAW bersabda :
لَيَتَّخِذَ أَحَدُكُمْ قَلْبًا شَاكِراً وَلِسَاناً ذَاكِراً وَزَوْجَةً مُؤْمِنَةً تُعِيْنُهُ عَلَى أَمْرِ الاَخِرَةِ
Hendaklah salah seorang diantara kamu memiliki hati yang selalu bersyukur, dan lidah yang selalu berdzikir, serta istri mu’minah yang selalu membantunya dalam urusan akhirat. (HR. Ahmad. At Turmudzi, Ibnu majah).
Hadist ini untuk pada ikhwan. Akan tetapi Rasulullah tidaklah menjelaskan sabdanya hanya untuk para ikhwan. Melainkan kepada seluruh ummatnya. Jangalah anda silau dengan kegagahannya. Ketampanannya. Kekayaannya. Akan tetapi silaulah kalian dengan kesolihannya.
Yang ke empat : Sabar dan ridho menghadapi ujian. Sabar dan ridho daalh cerminan dari ketaqwaan seseorang. Jika tetaqwaan seseorang lemah maka tidak akan pernah sabar dan ridho. Sabar kaitannya dengan ini adalah sabar dengan kekurangan istri. Mungkin ngakbisa masak, kurang PD de el el. Tapi yang jelas ini semua kembali pada KESHOLIHAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar