Dalam pemaknaan pernikahan, rotasi kehidupan akan berjalan seirang biduk rumah tangga dikembangkan, dimana terdapat berbagai lika-likunya, jadi perlu tips untuk memulai dan menjalaninya, dibawah ini sekedar Catatan Dari Seorang Sahabat yang curhat akan menjadi inspiras bagi kita semua:
1. KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita itulah yang utama.
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis untuk menjadikanya pasangan sejati sehidup semati sampai yaumul kiyamah nanti..
3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah sebagai saksinya dan malaikat yang mendoakan tiap butiran kata terucap saat ijab dan qobul.
1. KETIKA MENCARI CALON
Janganlah mencari isteri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita. Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita itulah yang utama.
2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua/wali si gadis, tetapi meminta kepada Allah melalui orang tua/wali si gadis untuk menjadikanya pasangan sejati sehidup semati sampai yaumul kiyamah nanti..
3. KETIKA AKAD NIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah sebagai saksinya dan malaikat yang mendoakan tiap butiran kata terucap saat ijab dan qobul.
4. KETIKA RESEPSI PERNIKAHAN
Catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendoa’kan anda, kerana anda harus berfikir untuk mengundang mereka semua yang hadir dan meminta maaf apabila anda berfikir untuk BERCERAI kerana menyia-nyiakan do’a mereka.
5. KETIKA MALAM PERTAMA
Bersyukur dan bersabarlah. Anda adalah sepasang anak manusia dan bukan sepasang malaikat. itulah sifat alami yang muncul dari naluru, setelah kehalalan menjadi hak yang sejati, dan itu penuh harapan doa berdamping tasbih, tahmid, tahlail dan takbir, kala mulai menyatu dalam himpunan malam syahdu.
6. SELAMA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sedarilah bahawa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tapi juga semak belukar yang penuh onak dan duri. itulah biduk rumah tangga, yang diibaratkan perahu berlayar ditengah samudera, kadang ada ombak dan karang menerpanya, sehingga menjadi kedewasaan pikiran dan perasaan untuk melanggengkan hubungan hingga akhir zaman.
7. KETIKA RUMAH TANGGA GOYANG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan. itulah ternyata hidup yang dirasakan, hanyalah kepada Allah tempat segala masalah dicurahkan, bukan bercurhat pada makhluk yang tiada bisa menyelesaikan masalah akan tetapi perbaiki diri dengan solusi.
8. KETIKA BELUM MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100%, sebab anak adalah amanah dan amanah akan tiba saatnya yag tepat sebagai pertanggung jawaban diakherat kelak, jadi janganlah berkecil hati atau mengeluh pada manusia, oleh karena belum adanya buah hati yang ada,
9. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Cintailah isteri atau suami anda 100% dan cintai anak-anak anda masing-masing 100% itulah hakikat kehidupan ditemukan setelah lengkap keadaan rumah tangga bersama buah hati idaman.
10. KETIKA EKONOMI KELUARGA MEREDUP
Yakinlah bahawa pintu rezeki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan suami dan isteri. Kuatkan ibadah, lancarkan shedekah dan jadilah muslim yang pasrah akan cobaan hidup dari yang Maha Kuasa,
11 .KETIKA EKONOMI BERKEMBANG
Jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi kita semasa menderita. suka dikala bahagia dan meresapai makna susah ketika telah berada. itulah hakikat syukur pada sang Pencipta
12. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggungjawab apabila isteri memerlukan pertolongan Anda, sebagai imam dan pemimpin keluarga menuju kebahagian sakinah, mawaddah warohmah sampai ajal tiba.
13. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemalai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan. tanggung jawab sebagai istri untuk suami dan buah hati dengan pendidikan dini dirumah sendiri,
Semoga bermanfaat,Wassalam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar